Main Article Content
Abstract
This research aims to determine and analyze restorative justice arrangements in criminal acts of narcotics abuse for children as well as obstacles and solutions in implementing restorative justice in criminal acts of narcotics abuse for children. The research method used in this research is normative juridical. The results of this research show that restorative justice in handling and resolving narcotics crimes committed by children and efforts to resolve problems related to the use of diversion tactics in juvenile narcotics crimes in general have not run optimally in accordance with the provisions of Law Number 11 of 2012 concerning the justice system. children and the formal criminal justice system. Research recommendations to law enforcement officials that it is best to implement Restorative Justice in handling criminal acts of narcotics abuse by children in Indonesia should take a comprehensive approach.
Keywords
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- A. Natan Budiono, Suhariningsih, dkk (2015). Hukum dan Hak Asasi Manusia: Pemahaman Hukum Perlindungan Anak di Indonesia. Jakarta : Pustaka Pelajar. Hal. 37.
- Arief Sidharta, Sigit Irianto (2019). Restorative Justice Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Pidana di Indonesia. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada. Hal. 113.
- Arliansyah, A., & Sadewo, B. E. (2020). Implementation of Restorative Justice in the Criminal Justice System in Indonesia. Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education (BirLE) Journal, 3(4), 2392-2398.
- Atmasasmita, R. (1997). Tindak Pidana Narkotika Transnasional Dalam Sistem Hukum Pidana di Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti. Hal 112.
- Desiandri, Y. S. (2017). Diversi Terhadap Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum Di Tingkat Penyidikan. Jakarta: Jaya Pustaka. Hal 124.
- Dewi, K. A. S., Budiartha, I. N. P., & Sugiarta, I. N. G. (2020). Pelaksanaan Kewenangan Kejaksaan Negeri Denpasar dalam Penuntutan Tindak Pidana Narkotika oleh Anak. Jurnal Analogi Hukum, 2(3), 283–287. Retrieved from https:// doi.org/10.22225/ah.2.3.2020.283-287
- Edmon Makarim, Henti Hendalastri, dkk (2018). Perlindungan Anak dan Pengadilan Anak di Indonesia. Bandung : Pustaka Yustisia. Hal. 152.
- Khairul Riza, Irpan Husein Lubis, Nicha Suwalla, (2022). Kepastian Hukum Terhadap Putusan Peradilan Adat Aceh Dalam Penyelesaian Tindak Pidana Pencurian. Aceh : Garfika Press. 39-47.
- M. Nasir Djamil (2013). Anak Bukan Untuk Dihukum. Jakarta : Sinar Grafika. Hal. 57.
- Malik, A. (2015). "Penyalahgunaan Narkotika oleh Anak dan Implementasi Restorative Justice." Jurnal Hukum dan Keadilan, 3(2), 169-184.
- Martha Lalungkan (2015). Tinjauan Yuridis Terhadap Perlindungan Anak Dalam Sistem Peradilan Anak. Jurnal LexCrimen, Volume 4 No. 1 Tahun 2015.
- Nugraha, I. P. (2019). Restorative Justice Approach in Handling Juvenile Delinquency Cases in Indonesia. International Journal of Research and Innovation in Social Science, 3(5), 58-63.
- Prakoso, A. (2016). Hukum Perlindungan Anak. Yogyakarta: Laksbang Pressindo. Hal. 117.
- Pusat Pendidikan dan Pelatihan Peradilan (Pusdiklat Peradilan). (2018). "Pedoman Pelaksanaan Restorative Justice dalam Penanganan Anak Melibatkan Narkotika."
- Rika Saraswati (2016). Hukum Perlindungan Anak Di Indonesia. Bandung : PT Citra Aditya Bakti. Hal. 113.
- Thalib, A. R. (2006). Wewenang Mahkamah Konstitusi dan implikasinya dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti. Hal 32.
References
A. Natan Budiono, Suhariningsih, dkk (2015). Hukum dan Hak Asasi Manusia: Pemahaman Hukum Perlindungan Anak di Indonesia. Jakarta : Pustaka Pelajar. Hal. 37.
Arief Sidharta, Sigit Irianto (2019). Restorative Justice Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Pidana di Indonesia. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada. Hal. 113.
Arliansyah, A., & Sadewo, B. E. (2020). Implementation of Restorative Justice in the Criminal Justice System in Indonesia. Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education (BirLE) Journal, 3(4), 2392-2398.
Atmasasmita, R. (1997). Tindak Pidana Narkotika Transnasional Dalam Sistem Hukum Pidana di Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti. Hal 112.
Desiandri, Y. S. (2017). Diversi Terhadap Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum Di Tingkat Penyidikan. Jakarta: Jaya Pustaka. Hal 124.
Dewi, K. A. S., Budiartha, I. N. P., & Sugiarta, I. N. G. (2020). Pelaksanaan Kewenangan Kejaksaan Negeri Denpasar dalam Penuntutan Tindak Pidana Narkotika oleh Anak. Jurnal Analogi Hukum, 2(3), 283–287. Retrieved from https:// doi.org/10.22225/ah.2.3.2020.283-287
Edmon Makarim, Henti Hendalastri, dkk (2018). Perlindungan Anak dan Pengadilan Anak di Indonesia. Bandung : Pustaka Yustisia. Hal. 152.
Khairul Riza, Irpan Husein Lubis, Nicha Suwalla, (2022). Kepastian Hukum Terhadap Putusan Peradilan Adat Aceh Dalam Penyelesaian Tindak Pidana Pencurian. Aceh : Garfika Press. 39-47.
M. Nasir Djamil (2013). Anak Bukan Untuk Dihukum. Jakarta : Sinar Grafika. Hal. 57.
Malik, A. (2015). "Penyalahgunaan Narkotika oleh Anak dan Implementasi Restorative Justice." Jurnal Hukum dan Keadilan, 3(2), 169-184.
Martha Lalungkan (2015). Tinjauan Yuridis Terhadap Perlindungan Anak Dalam Sistem Peradilan Anak. Jurnal LexCrimen, Volume 4 No. 1 Tahun 2015.
Nugraha, I. P. (2019). Restorative Justice Approach in Handling Juvenile Delinquency Cases in Indonesia. International Journal of Research and Innovation in Social Science, 3(5), 58-63.
Prakoso, A. (2016). Hukum Perlindungan Anak. Yogyakarta: Laksbang Pressindo. Hal. 117.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Peradilan (Pusdiklat Peradilan). (2018). "Pedoman Pelaksanaan Restorative Justice dalam Penanganan Anak Melibatkan Narkotika."
Rika Saraswati (2016). Hukum Perlindungan Anak Di Indonesia. Bandung : PT Citra Aditya Bakti. Hal. 113.
Thalib, A. R. (2006). Wewenang Mahkamah Konstitusi dan implikasinya dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti. Hal 32.